Belakang Padang: Pulau Kecil dengan Cerita Unik yang Jarang Orang Tahu

Jika berbicara tentang Batam, banyak orang langsung terbayang mall besar, pemandangan gedung tinggi, atau pintu gerbang internasional ke Singapura. Tapi siapa sangka, tak jauh dari hiruk pikuk kota tersebut, tersembunyi sebuah pulau kecil bernama Belakang Padang—sebuah tempat yang penuh cerita unik, nostalgia, dan suasana yang seolah membawa kita kembali ke masa lalu.

Perjalanan Dimulai: 15–20 Menit Dengan Kapal Kayu

Untuk sampai ke Belakang Padang, perjalanan dimulai dari pelabuhan Sekupang. Kapalnya kecil—bukan ferry modern seperti kebanyakan rute wisata. Angin laut, suara mesin tua, dan air asin yang sesekali memercik membuat perjalanan ini terasa seperti petualangan klasik.

Banyak wisatawan yang bilang:

“Belakang Padang bukan sekadar tujuan, tapi perjalanan itu sendiri sudah jadi bagian dari ceritanya.”

Pulau Tanpa Mall, Tapi Penuh Kehangatan

Begitu tiba, suasananya langsung berbeda. Tidak ada gedung tinggi, tidak ada mall atau restoran franchise global. Yang ada hanya lorong kecil, rumah-rumah tradisional, dan senyum ramah penduduk lokal.

Banyak orang menyebut Belakang Padang sebagai “Pulau Nostalgia”, karena suasananya mirip kota-kota lama Indonesia di era 80–90an—santai, tenang, dan terasa damai.

Transportasi di Sini? Becak Motor!

Salah satu hal paling unik dari Belakang Padang adalah moda transportasinya: becak motor atau ojek gerobak. Duduk di kursinya, melewati jalan kecil yang sepi, rasanya seperti naik kendaraan masa kecil yang jarang ditemui lagi.

Sering kali pengemudinya memulai obrolan santai. Mereka bercerita tentang pulau, sejarah, bahkan kisah lucu para wisatawan yang datang.

Kuliner Lawas yang Bikin Rindu

Datang ke sini belum lengkap tanpa mencoba makanan legendarisnya:

🍜 Mie Tarempa tradisional Belakang Padang☕ Kopi racikan warung tua, diseduh manual dengan saringan kain🥟 Otak-otak khas Melayu

Makanan di sini sederhana, tapi rasanya luar biasa dan penuh karakter.

Spot Foto Ala Kampung Nelayan

Bagi pecinta fotografi, Belakang Padang adalah surga kecil. Beberapa spot favorit pengunjung antara lain:

📍 Dermaga dengan kapal kayu warna-warni📍 Rumah panggung di pinggir laut📍 Jalan kecil dengan mural bernuansa Melayu📍 Suasana senja di tepi pantai

Senja di Belakang Padang sering digambarkan seperti lukisan—perlahan, lembut, dan hangat.

Legenda: Kenapa Namanya Belakang Padang?

Menurut cerita warga, dulunya pulau ini menjadi tempat peristirahatan orang Melayu yang beraktivitas di Singapura dan Johor. Karena letaknya berada di bagian “belakang” wilayah kekuasaan padang rumput luas di daerah seberang, maka pulau ini akhirnya disebut:

Belakang Padang – pulau kecil di belakang dataran besar.

Hingga kini, nama itu terus bertahan dan menjadi identitas uniknya.

#tour #travel #tourandtravel #qtawisata #qtawisatabatam #travelling #touring #tourindonesia #dubai #onedaytoursingapore #toursingapore #tourmalaysia #toursingaporemalaysia #tourmalaysiasingapore #tourbatamsingapore #singapore #malaysia #tourandtravelbatam #sewabusbatam #sewabusmalaysia #sewabussingapore #vanbatam #vansingapore

#vanmalaysia #daytripbatam #batamtour #travelbatam #keretabatam #barelang #viharameitreya #masjidrayabatam #layercake #kuihlapis #kerupuk #bilis #grandbatammall #puncakbeliung #saungbudaya #belakangpadang

Tour batam Singapore, one day tour singapore, tour batam Malaysia, tour batam johor,  tour Singapore murah, tour Singapore Malaysia, Tour batam, tour and travel batam, sewa bus batam, sewa bus Malaysia, sewa bus Singapore, sewa van batam Singapore Malaysia, rental bus batam Singapore Malaysia, rental van batam Singapore malaysia, welcome to batam, vihara, jembatan barelang, masjid raya batam, nagoya city walk, engku putri, pakej percutian batam, transport batam, batam tour, travel batam, day trip batam, layer cakem bilis, kerupuk, grand batam mall, dc mall, nagoya hill, puncak beliung