top of page
Search

Desa Abai di Sokcho - Korea Selatan

  • Jun 10
  • 2 min read

Ketika berbicara tentang Korea Selatan, pikiran kita sering langsung tertuju pada gemerlapnya Seoul, idol K-Pop, drama romantis, atau istana megah di tengah kota. Tapi Korea bukan hanya tentang masa kini dan budaya pop – negara ini menyimpan banyak sudut tersembunyi yang memuat sejarah yang tak terucap, kehidupan lokal yang orisinil, dan cerita manusia yang menyentuh hati. Salah satunya adalah Abai Village di Sokcho, sebuah desa kecil yang menjadi saksi bisu tragedi perang, pengungsian, dan harapan akan kehidupan baru.


Desa Abai (아바이마을) terletak di kota pesisir Sokcho, di Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Kata "Abai" berasal dari dialek Hamgyong (daerah Korea Utara) yang berarti "orang tua" atau "leluhur". Desa ini didirikan oleh para pengungsi dari Korea Utara yang melarikan diri ke selatan saat Perang Korea (1950–1953). Mereka datang ke Sokcho dengan harapan hanya akan tinggal sementara, menunggu bisa kembali ke kampung halaman mereka di utara. Namun, gencatan senjata yang tak pernah benar-benar berakhir membuat mereka akhirnya menetap di sini selamanya. Desa ini menjadi semacam kapsul waktu: rumah-rumah bergaya 1950-an, makanan khas Korea Utara, dan kisah pilu keluarga yang terpisah selama puluhan tahun.


1. Menyelami Sejarah Korea dari Sisi Manusia Biasa

Banyak museum membicarakan Perang Korea dari sisi politik dan strategi militer. Tapi di Abai Village, kamu akan menyentuh sisi kemanusiaan dari sejarah itu. Warga di sini adalah saksi hidup dari perpisahan tragis antara dua Korea.

2. Naik Gaetbae – Transportasi Tradisional Unik

Untuk masuk ke desa ini, kamu bisa menaiki Gaetbae, perahu datar kayu yang digerakkan dengan cara ditarik menggunakan tali oleh tangan manusia. Ini bukan atraksi turis, tapi bagian nyata dari kehidupan sehari-hari warga desa.

3. Kuliner Otentik Korea Utara yang Langka

Di desa ini kamu bisa mencicipi kuliner yang tidak bisa kamu temukan di Seoul, seperti:

  • Abai Sundae: sosis darah berisi mie dan sayuran, berbeda dari versi Korea Selatan.

  • Naengmyeon Utara: mie dingin dengan kuah lebih kuat dan tekstur mie yang kenyal.

  • Bindaetteok: pancake kacang hijau bergaya Hamgyong.

Makanan ini bukan hanya soal rasa, tapi juga identitas budaya yang dibawa jauh dari rumah oleh para pengungsi.



Pengalaman wisata yang tak terlupakan tour Batam - Singapore, Travel QtaWisata adalah pilihan yang tepat. Sebagai agen perjalanan terpercaya, kami menawarkan paket tour Batam Singapore, Malaysia dan paket tour lainnya, Nikmati Liburan Tour Batam Singapore anda dengan Fasilitas berkendara dengan aman dan nyaman bersama kami


Tour batam Singapore, one day tour singapore, tour batam Malaysia, tour batam johor,  tour Singapore murah, tour Singapore Malaysia, tour Korea.

 
 
 

2 Comments


Unknown member
Jun 10

woww kerenn yaaa

Like

Unknown member
Jun 10

Desa Abai ini bener-bener punya aura berbeda—tenang, penuh cerita, dan kaya rasa. Jalan-jalan di sana tuh kayak masuk ke potongan sejarah hidup, apalagi kalau naik perahu tradisional dan coba sundae khas Abai yang legendaris 🤤.


Kalau kamu pengen eksplor sisi Korea yang lebih “manusiawi” dan menyentuh, Abai adalah tempatnya. Dan yes, Qtawisata bisa bantu kamu ke sana dengan pengalaman lokal yang autentik banget! 🌊🚣‍♂️✨

Like
bottom of page