top of page

Danau Sentani

Updated: Dec 7, 2023


Danau Sentani adalah danau yang terletak di Papua Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau Sentani merupakan danau terluas di Papua. Di danau ini juga terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini. Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.

Danau ini sudah dikelola menjadi objek wisata karena berjarak 50 kilometer dari Jayapura dan mudah dijangkau, sebagai pelengkap di danau ini sudah banyak terdapat perahu wisata untuk berkeliling di Danau Sentani. Di danau ini juga diadakan Festival Danau Sentani untuk menarik wisatawan. Festival Danau Sentani biasanya diadakan pada pertengahan bulan Juni tiap tahun, FDS sendiri telah ditetapkan sebagai festival tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata utama. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua. Di danau ini terdapat 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antara ketiga ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain. Masyarakat sekitar Danau Sentani menyebut kerang/bia yang hidup di pinggir danau dengan nama "felle". Kerang tersebut hidup pada kedalaman 1 hingga 3 meter di bawah permukaan Danau Sentani. Felle hidup di dasar danau yang berlumpur, di muara-muara kali yang mengalir ke danau, atau terkadang menempel pada tiang-tiang rumah di pinggir Danau Sentani. Masyarakat sekitar Danau Sentani mengonsumsi felle dengan cara direbus atau ditumis dan dimakan bersama papeda. Felle, oleh masyarakat disekitar danau Sentani dipercaya mampu menyembuhkan penyakit dalam seperti kencing manis, gangguan fungsi hati bahkan sakit kuning (hepatitis), yaitu dengan cara memasak Felle tanpa air di atas wajan/panci/dandang/wadah yang dalam. Untuk mendapatkan felle yang bersih harus direndam dalam air mengalir pada baskom/wadah dengan beberapa kali harus mengganti air rendaman tersebut, sebab felle akan membuka penutup cangkang dapat keluar dan felle menjadi bersih dan siap untuk dimasak.

 
 

paket batam singapore, paket singapore malaysia, one day tour singapore, paket tour, paket tour qta wisata, paket tour dua negara, paket dua negara, qta wisata batam, qta wisata, qta wisata batam

11 views0 comments

Comments


bottom of page